Langsung ke konten utama

Postingan

Malam yang Istimewa

        Gak terasa ya, sudah menuju akhir Ramadhan. Kita berlomba mencari Lailatul Qadr, malam seribu bulan. Bercerita tentang Lailatul Qadr, sudah termaktub jelas di surah Al-Qadr.      Al-Qadr adalah surah Makiyyah. Penamaan Al-Qadr karena ada pengulangan kata lailatul qadr sebanyak tiga kali di dalam lima surah. Surah ini bercerita tentang turunnya Al-Quran dari al-lauh al-mahfuzh ke langit dunia pada suatu malam yang dimuliakan. Yang kita kenal peristiwa tersebut sebagai Nuzulul Quran.        Itu bertepatan pada bulan Ramadhan. Allah memerintahkan malaikat terbaiknya yaitu Jibril untuk menemui Rasulullah, menyampaikan ayat pertamanya Al-Alaq. Selama 23 tahun Al-Quran di turunkan secara berangsur-angsur. 13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Madinah.        Setiap tahun, Allah memberikan malam berkah tersebut dalam satu malam di bulan Ramadhan. Banyak hadist yang mengutarakan malam itu terletak pada 10 malam terakhi...
Postingan terbaru

Beberapa Poin Penting dalam Berinfaq

          Di bulan Ramadhan, banyak orang yg berlomba-lomba dalam beramal ibadah. Mulai dari Qiyamullail, tadarus, infak, sedekah, zakat, dll. Kali ini Dewi ingin membahas salah satunya, yaitu infaq.        Seperti janji Dewi, tulisan ini bersumber dari kitab Syarah Riyadush Shalihin, karya Imam An-Nawawi jilid 1. Dewi tertarik membaca sebuah hadist yang membahas tentang infaq.        “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan mulailah berinfak dari orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan oleh orang yang memiliki kelebihan. Barang siapa menahan diri dari meminta-minta, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Dan barangsiapa merasa kaya, maka Allah akan membuatnya kaya.” (HR. Bukhari)       Banyak sekali point menarik yang bisa kita ambil dari hadist tersebut, yaitu: 1. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.      Tangan di atas adalah oran...

Malam Pertama Ramadhan

      Ramadhan bak artis yang kedatangannya di sambut dengan suka cita, ada kebahagiaan karena bisa bertemu kembali dengan bulan berkah ini. Teringat di hari-hari menjelang Ramadhan hampir setiap hari  ada pemberitahuan duka dari mesjid. Ialah mereka yang tak bisa bertemu kembali dengan Ramadhan.        Maka dipanjangkan umur esok bisa bertemu Ramadhan hal adalah pertama yang harus disyukuri. Apalagi dengan kondisi sehat pula, Alhamdulillah. Semoga yang masih sakit, saat Ramadhan dimudahkan dalam berpuasa.          Sedikit cerita sebulan sebelum Ramadhan, penyakit yang gak di sangka-sangka menyapa. Mulai dari sakit kepala menahun, eh rupanya kolesterol. Sakit kepala masih setia, minumlah obat yang ekstra formula nya dan berujung insomnia, gegara obat yang Dewi minum mengandung kafein. Tenang sebentar eh malah gejala anemia. Lalu flu melanda berkejaran waktu dengan akan ujian tahsin. Kebayangkan ngaji tapi kepala pusing, hi...

Seoul Busters, Tim Kepolisian dengan Persona Unik.

      Hai Yeorobun, dah paham ya kalau sapaannya ala- ala korea kita bakal bahas apa. Yup, review drakor. Moga-moga pembaca blog Dewi gak bosen. Karena yang di review juga gak asal ya, pastinya rekomended.       Seoul Buster. Ini satu dari sekian drakor unik yang pernah Dewi tonton. Genrenya kriminal, tapi ceritanya kocak. Yup memang terasa banget nuansa komedi di dalamnya.       Drama yang berjumlah 18 episode ini bercerita tentang tim kepolisian, yaitu bagian kejahatan di kantor polisi Song Won. Dramanya ringan banget buat diikutin dan cukup menghibur. Artinya gak buat penasaran. Di tiga episode terakhir barulah rasa penasaran kita dipacu untuk tahu bagaimana endingnya, karena menyangkut kehidupan pribadi Sang Kapten.       Drama ini di bintangi Kim Dong Wook sebagai Kapten Dongbang Yubin. Yang namanya kapten tentu punya banyak kelebihan ya, dan memang Kapten Dongbang dikenal polisi yang berprestasi, memil...

Mengawal Masa Puber Anak

        Semakin dewasa anak, sebenarnya tugas sebagai orang tua semakin berat. Lho kenapa? Ketika mereka kecil kita repot menjaga dan tentu butuh energi dan kesabaran ekstra. Semakin beranjak besar, sudah mulai paham diberi pengertian, tetapi juga banyak hal-hal baru yang harus ia pelajari.        Iqbal yang sudah 9 tahun, dah mau ‘lajang’ kata orang, maksud menginjak remaja. Meski ABK sebenarnya punya keterlambatan umur secara psikologi, tapi tetap kita prepare saja. Kalau tadi anak perempuan, gampang saja menjelaskannya, karena sama gender dengan ibu. Lha kalau anak laki-laki, agaknya kita juga harus belajar agar tepat memberi pengarahan.        Umumnya pada anak laki-laki yang memasuki remaja memiliki perubahan bentuk pada tubuh, juga dari segi hormon. Misal munculnya jakun, tumbuhnya bulu pada area tertentu, bau badan yang mulai berbeda (lebih bau daripada masih anak-anak), mimpi basah, dll. Untuk menjelaskan berbagai hal i...

Naik Kereta Cepat tanpa Jauh Ke Jepang.

   Menuju tahun baru, tentu kita sibuk menulis resolusi. Apa resolusimu untuk tahun depan? “ Ah, ngapain sih buat resolusi, nanti gak terwujud juga” kadang sering dengar bisikan seperti ini ya 😁 .  Gak apa-apa lho, dibuat aja. Kali ada jalannya bisa terwujud 😊.       Cerita resolusi, Dewi punya 3 negara yang ingin dikunjungi. Yaitu Mekkah, Turki dan Jepang. 2 negara pertama gak perlu ditanya alasannya. Dengan tujuan Mekkah, kita bisa sekalian umroh plus pergi ke beberapa tempat istimewa lainnya. Kalau Turki, banyak sejarah Islam terukir di sana, dan bisa dibilang Dewi mengikuti betul perkembangan sejarah Islam di sana, makanya kalau datang ke sana salah satunya ingin ziarah ke makam para Sultan Turki.         Sedangkan Jepang, yg ini juga cukup spesial. Mulai dari budaya keseharian mereka yang awesome banget untuk orang indo, hehe dan sakura. Berharap ketika ke sana pas di musim semi, jadi bisa lihat sakura bersemi.    ...

Untuk Apa Sih Travelling?

      Memasuki Desember biasanya sudah banyak yang sibuk merencanakan agenda travelling. Pergi ke luar negri maupun plesiran dalam negri juga oke karena banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Pastikan kita paham situasi daerah yang akan dituju, seperti musim, ada perayaan apa di sana, penting juga untuk tau culture nya.      Tapi kali ini Dewi gak mau bahas tips tentang travelling tapi untuk apa sih sebenarnya traveling itu. As a writers, ehmmm agak-agak syombong padahal masih nulis di blog aja 😆, travelling itu gak sekedar jalan-jalan namun ada point plus tersendiri. Apa itu?       Tau pepatah semakin banyak berjalan semakin banyak yang dilihat? Secara harfiah, memang benar. Tapi jika ingin dimaknai lebih dalam, ketika melakukan sebuah perjalanan akan banyak hal baru yang kita lihat, renungkan juga rasakan.        Bagi yang traveling ala backpacker atau memang suka berbaur dengan masyarakat sekitar pasti mendapatkan bany...