Langsung ke konten utama

Jurus Ampuh Agar Anak Lahap Makan


        Baper pasti yah, kalau lihat anak sering GTM alias gerakan tutup mulut. Terlebih lagi jika anak masih di umur golden age (0-3 tahun). Mau dipaksa takut trauma, tetapi kalau tidak makfan, tentu asupan makannya kurang.

        Sebagai orang tua, tentu kita dituntut untuk lebih sabar dan cerdas dalam mengasuh. Ya, mungkin si anak lagi tidak moody, kurang enak badan, atau faktor lainnya. Saya mau berbagi jurus ampuh agar si kecil lahap makan. Ada beberapa jurus yang bisa emak ikuti, yaitu:

1. Tidak Memberikan Makanan Satu Jam Sebelum Makan.
     Tidak memberikan cemilan sebelum waktu makan adalah langkah awal supaya anak gak keburu kenyang sebelum makan. Saya sudah buktikan sendiri. Bukannya tega membiarkan anak lapar, tetapi daripada ngemil makanan yang lain, bukankah lebih baik anak makan nasi lengkap dengan sayur dan lauknya? Kalau anak memang sudah lapar namun belum memasuki waktu makan, lebih baik kita ajak makan daripada ngemil.

2. Tulis Daftar Lauk/Sayur Kesukaan Anak
       Nah, tujuannya agar kita bisa memasak kesukaan anak secara bergiliran. Walaupun hanya ada dua atau tiga jenis menu, kalau dimasak secara bergantian, anak tidak akan bosan.

3. Pastikan Anak Dalam Keadaan Nyaman Dan Bersih
       Tentu ya, ini jadi poin penting. Mencuci tangan sebelum makan, memastikan bajunya tidak kotor/basah, posisinya sudah enak, intinya pastikan anak nyaman dulu agar tidak rewel ketika makan.

4. Buat Suasana Hati Anak Senang
       Ini ritual wajib yang saya lakukan. Buatlah anak kita tertawa sebelum makan. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan asik, sehingga anak enjoy diajak makan. Saya sendiri di rumah sering menyanyikan lagu-lagu karangan sendiri (hehe) yang intinya mengajak dia makan, atau pura-pura menjadi monster yang siap menangkapnya, yah sebisanya kita saja. Setiap ibu pasti punya cara masing-masing untuk membuat anaknya senang atau tertawa. Jika berhasil, berarti kita sudah mampu menaikkan mood positif anak, ini kabar baik namanya. 

5. Makan Sambil Bermain.
      Namanya anak, pasti cepat merasa bosan jika melakukan satu pekerjaan yang monoton. Maka ajak anak bermain, seperti bermain lego, robot, boneka, atau bisa juga melihat buku-buku yang banyak gambarnya. Nah ini berlaku bagi anak yang disuapin ya. Untuk anak yang makan sendiri, cukup temani saja mereka makan. Sambil mengawasi, kita juga bisa memberikan perhatian lebih. Namanya anak, pasti senang kalau diperhatikan.

6. Pastikan Anak Tidak  Mengantuk
       Ini terjadi ketika anak saya baru saja memasuki masa Mpasi, belum paham dengan kondisi anak, kenapa rewel ketika diberi makan. Baru sadar, ketika ada teman yang melihat dan bilang, si kecil nangis mungkin karena mengantuk. Ya bisa jadi, karena sehabis mandi, si anak jadi mengantuk, capek habis bermain atau letih sehabis perjalanan. Perhatikan juga jam makan, jika anak masih rewel juga, coba jadwalkan waktunya lebih cepat. 

       Berdasarkan pengalaman saya, setiap anak tentu memiliki reaksi yang berbeda. Pada kondisi tertentu seperti ketika ada tamu/orang lain di rumah, bisa jadi anak lebih rewel karena tidak ingin perhatian ibunya memberi perhatian lebih kepada yang lain. Kemampuan kita sebagai seorang ibu untuk memahami anak lebih dari siapa pun dan berusaha tetap sabar. Karena anak juga punya hati untuk ingin dipahami.

      
           Nah, sudah tidak baper lagi ya menghadapi anak makan, setelah ini ibu bisa memastikan BB anak juga akan naik dan jadi lahap makan. Amiin


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vibes dari Blogger Cup, Blogger Medan

        Lazimnya bagi setiap blogger, menulis adalah hal wajib. Tapi sewajib-wajibnya kalau gak berurusan sama job kadang males juga. Hayo, siapa yang samaan?       Biasa bakal ada semangat kalau dikerjain barengan atau ada triggernya. Dan inilah yang Dewi rasakan 2 minggu lalu. Bergabungnya Dewi di komunitas Blogger Medan memang bukan tanpa alasan, ya minimal biar terikut semangat untuk nge-Blog tadi. Dan pas sekali dengan momen hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. Blogger Medan membuat event Blogger Cup.          Awalnya Dewi juga gak ngerti banget gimana mekanisme lombanya, tapi biar ada pemicu untuk nulis dah ikut aja. 😁 Jujur, ini kali pertamanya ikut kompetisi nulis yang sistem duel. Seru sih, ditambah lagi tema menulis yang diumumkan pada jam tertentu plus waktu menulis yang hanya 24 jam. Padahal biasa ngejar DL yang 3 hari bisa cengap-cengap, haha.  Gak cuma Dewi, tapi banyak peserta yang merasa seperti memacu adrenalin, kayak naik rollercoaster.  Tulisan pertam

Belajar Dasar Blog dan SEO di Kelas Blogger Medan

Rudi Hartoyo memberikan materi         Belajar menjadi blogger tentu harus mengenal berbagai hal tentang blog, mulai dari template, domain, tools pendukung seperti google console dan google analytics, dan tentu saja SEO.         SEO belakangan menjadi istilah yang trending dan menarik. SEO atau Search Engine Optimization yang merupakan teknik optimasi sebuah web agar mesin pencarian dapat menempatkan halaman web kita di halaman pertama mesin pencari dengan keyword tertentu.         Terdengar amazing ya, namun gampang-gampang mudah juga mencapainya. Kita harus bisa menentukan judul dengan keyword yang tepat, label, konten, gambar, internal link dan lain-lain. Belajar blog kali ini di fasilitasi oleh Blogger Medan, di Kopikuni. Belajar kali ini cukup ekslusif karena hanya anggota Blogger Medan saja dengan jumlah peserta yang terbatas. Anggota Blog Medan serius mengerjakan tugas        Dengan suasana Sersan, serius tapi santai, peserta tampak antusias mengikuti kelas internal ini. Ten

Aman dan Nyaman, Kriteria Esensi Sebuah Hunian

Punya rumah aman dan nyaman, tentu menjadi idaman siapapun. Setelah lelah bekerja, pasti ingin menempati hunian yang nyaman plus aman. Namun yang masih dipertanyakan, apa ada spesifikasi rumah demikian namun harga terjangkau? Seperti teman dekat saya. Beberapa hari yang lalu, ia menelpon saya, lebih tepatnya curhat soal lingkungan rumahnya yang kurang aman. Tetangganya sering kemalingan, ia pun tak luput dari kemalangan tersebut. Beberapa barang yang terletak di teras atau halaman sering raib. Siapa yang nyaman coba tinggal di daerah tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari rumah lain dan menjual rumahnya tersebut. Rumah menjadi hal yang esensial untuk kita ya. Mau kita sebagai pekerja atau ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah, keamanan tentu menjadi hal penting. Maka sangat krusial untuk mengetahui sistem keamanan lingkungan perumahan yang nantinya bakal ditempati. Singkat cerita, akhirnya saya membantu si teman tadi untuk mencari rumah di Medan sesuai deng