Langsung ke konten utama

Postingan

Cara Ampuh Atasi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran.

      Sumber gambar: kompas.com        Alhamdulillah, telah sampai kita pada hari kemenangan. Antara sedih dan senang karena harus mengucapkan selamat jalan pada Ramadhan sekaligus bahagia menyambut hari kemenangan.      Malam takbiran terasa sangat megah, mendengar sahutan takbir menjadi syahdu dan haru. Di moment bahagia ini kita berkumpul dengan keluarga. Suka cita mempersiapkan lebaran esoknya, mulai dari bersih-bersih rumah, memasak sajian spesial lebaran, gosok baju yg bertumpuk atau persiapan mudik. Banyak serba-serbi nya ya. Yang pasti ini moment yang spesial bagi ummat Islam.       Intinya sehebat apapun kita mempersiapkan Hari Raya atau Lebaran, hal yang paling mewah adalah berkumpul dengan keluarga. Karena di hari libur lain, belum tentu bisa berkumpul dengan formasi lengkap.     Bagi yang sedang merantau dan belum memungkinkan untuk mudik, sabar ya. Semoga di tahun selanjutnya bisa berkumpul.     Rasanya seru ya, bisa berkumpul dengan keluarga besar, ada orangtua, kakek nen
Postingan terbaru

Tips agar Tidak Susah Bangun Malam Qiyamullail /Terjaga saat Itikaf

     Ramadhan tinggal menghitung hari ya. Rasanya kok cepat sekali, padahal belum banyak amalan yang dioptimalkan. Ini perasaan Dewi aja atau ada yang satu feel kah?      Sepuluh Ramadhan terakhir jadi kesempatan kita untuk mencapai garis finish dengan senyum riang kah, atau tangis penyesalan, karena belum bisa optimal dalam memanfaatkannya. Ini tentu kita sendiri yang menentukan.      Rasulullah SAW sendiri selalu memanfaatkan sepuluh malam terakhir ramadhan dengan semakin meningkatkan amalan-amalannya, terutama ketika malam. Padahal Rasulullah adalah insan mulia yang sudah dijamin masuk syurga.      Lalu apa saja amalan itu? Tidak lain yaitu itikaf, qiyamullail dan tadarus. Sehingga waktu tidur beliau pun amat sedikit. Dan itu semua dikerjakan pada malam hari, karena untuk mencari momen lailatul qadar dan tentu saat malam hari ibadah kita lebih khusyuk.     Yang menjadi persoalan adalah tidak mudah untuk bangun di malam hari atau terjaga saat malam untuk beribadah. Tapi masa kita men

Serunya Bukber dan Bansos Yamaha bersama Rekan Media

          Momen buka puasa tentu menjadi momen khas di bulan Ramadhan. Termasuk saat menghadiri acara Bukber (Buka puasa Bareng) dan Bansos Yamaha bersama rekan Media.       Tepatnya, Jumat, 5 April 2024 di Hotel Radison, Yamaha mengundang rekan media cetak, fotografer, blogger juga para selebgram. Dewi dan teman-teman yang hadir disana sebagai perwakilan dari Blogger Medan.  Esensi Bukber dan Bansos      Sebelum acara Bukber, Yamaha telah mengadakan bansos di Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah yang berada di Pulo Brayan berupa pembagian sembako.       Lalu Yamaha beserta rekan Media menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Sei Deli dan membagikan paket sembako kepada petugas di kawasan kelurahan Silalas tersebut.        Pada acara tersebut tampak hadir GM Marketing PT Alfa Scorpi, yaitu Mr. Jhoni Lie yang juga memberikan kata sambutan di awal kegiatan Bukber. “Baksos dan Bukber yang digelar oleh Yamaha hari ini adalah wujud dari komitmen Yamaha dalam menciptakan lingkungan yang ink

Kelola Kesehatan Mental saat Berpuasa

   Ketika ramadhan, tidak hanya penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh, namun juga mental ya. Pasalnya di hari yang panas, dengan perut lapar dan rasa haus tentu jika tidak dibarengi kesabaran, bawaannya mau marah saja.                Apalagi di penghujung ramadhan dengan kebutuhan yang semakin banyak menjelang lebaran dan menanti THR keluar, membuat kepala jadi pusing. Nah daripada makin pusing, kita perlu lakukan beberapa hal agar kesehatan mental kita terjaga. Karena kalau pikiran dan hati kita terjaga, maka tubuh juga lebih kuat.      Lalu apa aja tipsnya? Tidur yang Cukup.         Defenisi tidur yang cukup bagi setiap orang ini beda-beda ya, tidak bisa disamaratakan. Ya kita sendirilah yang paham gimana kebutuhan istirahat tubuh. Apalagi di sepuluh terakhir ramadhan, yang diupayakan seoptimal mungkin ibadah nya. Tentu kuncinya menyesuaikan.       Kalau Dewi sendiri, selama ramadhan ini, bisa tidur 4 jam, itu rasanya udah cukup banget. Jadi paling lama tidur jam 12 ma

Jangan Kasih Kendor di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

   Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan Dewi rasa semacam bonus atau akselarasi bagi kita yang berlomba-lomba mendulang pahala. Karena semakin banyak bonus dan ampunan yang ditawarkan.      Kenapa? Selain pahala berlipat saat Ramadhan, ada satu malam spesial yang amat dicari-cari umat Islam, yaitu lailatul qadar. Malam seribu bulan, malam yang apabila kita mendapatkannya maka ibadah yang kita kerjakan memiliki pahala setara dengan 1000 bulan atau 83 tahun didunia. Umur kita pun belum tentu mencapai 83 tahun ya.        Namun bersamaan dengan itu juga, menjelang lebaran, banyak umat muslim yang terlena. Dari banyaknya diskon baju hari raya di Mall atau Marketplace, sibuk memasak kue lebaran, berbenah rumah, menyelesaikan orderan menjelang lebaran, dan berbagai aktivitas yang harus diselesaikan saat itu juga. Di sisi lain ada kaum rebahan yang mulai kendor taubatnya, karena stok semangat mulai menipis. Ya alasan apapun itu, kita lupa dengan penutup ramadhan yang seharusnya kita tutu

Asmara Shubuh, Cerita lain Dari Ramadhan

  Setelah dewasa kadang kita merindukan moment seru saat ramadhan. Sangat berkesan hingga kita ingin kembali ke masa itu lagi. Apa kenangan berkesan teman-teman semasa kecil saat Ramadhan?      Untuk Dewi hal yang sangat berkesan itu saat shubuh dan malam. Dulu masa kecil, ada moment asmara shubuh. Eits, bukan cerita orang pacaran ya, ini judul hanya pemanis, meski memamg ada yg pacaran juga tapi gak banyak sih, karena kita perginya rame-rame. Asmara Shubuh      Asmara shubuh hanya istilah bagi bocah hingga umur remaja yang setelah shubuh hingga matahari terbit untuk berjalan-jalan a.k.a keluyuran hehe.      Tapi jangan salah kaprah, kami hanya asmara shubuh saat libur sekolah, jadi aman kalau pulang jam 7 pagi, paling lama pukul 7.30 lha. Ngapain aja sih asmara shubuh ini? Yang nanya pasti anak-anak kelahiran 2010 ke atas nih. Gak akan ngerasain masa itu karena sudah asyik dengan gagdet.      Kalau Dewi sehabis shubuh di Mesjid, pulang dulu, taruh mukena dan izin sama mamak mau

Kenapa Sih Kita Bisa Konsisten Sholat Tarawih?

      Bulan Ramadhan sudah berlalu dua pekan lebih, gak terasa kok cepat sekali ya. Gimana ibadah kawan-kawan semua, lancar, masih semangat?  Kali ini Dewi mau bahas amalan khas Ramadhan. Apa itu? Yup Tarawih.    Tarawih jadi sholat malam yang terasa istimewa karena dilakukan hanya saat Ramadhan, meski hukumnya sunnah yang dianjurkan. Dan tentunya mendulang banyak pahala sekaligus berkah.      Tarawih sendiri berasal dari kata tarwihah yang berarti istirahat. Yang biasa dilakulan 11 atau 23 rakaat, tinggal dipilih saja sesuai pemahaman mana yg lebih afdol dan kesanggupan dalam melaksanakannya. Mau pilih 1 atau 23 keduanya benar kok.        Tarawih serasa lebih seru dan bersemangat saat dikerjakan berjamaah. Tapi boleh juga dilakukan sendiri jika memang kondisi tidak memungkinkan. Contoh seorang ibu yang memiliki bayi atau anak kecil yang masih harus dalam pengawasan sehingga akan kurang kondusif jika ke masjid. Malah ibu tersebut lebih dianjurkan untuk sholat di rumah saja. Contohnya l